Saturday, January 26, 2013

Mini pizza.. ala amburadul hehe..

Sore-sore rencana mau gym, eahh kemalasan melanda. Perut bunyi minta diisi. Jadilah acara membuat pizza ala chef joice hahaha...
Bikin nya gak susah, soalnya pakai tepung instant yang buat pizza dough. Murah meriah, sekotak skitar 13-15ribu, banyak di supermarket. Ya secara masih baker abal-abal nih, masih pemula banget dan suka takut gak jadi. Kalau pake ini mah pasti dijamin 99% jadi (at least, bisa kemakan haha)
ini tepung instant buat bikin pizza dough, jadi biar simple (wah aneh ini gambar dibikin tegak, kenapa jadi 'tidur' mulu yah)

Tinggal ikutin step-step yang ada di box nya, simple banget kok, gak pake ribet wkwkw
pizza dough
Yang lama paling waktu dough nya uda mengembang, terus di bagi-bagi beberapa adonan, tergantung mau segede apa tu pizza nya. Nah stlh di gilas, harus didiemin skitar sejam supaya mengembang lagi. Uda deh, setelah itu tinggal kasi aja topping sesuai selera.

Aku kasi topping:
- tomato sauce (kalau ada prego lebih enak, tapi apa daya adanya cuma tomat botolan)
- jamur
- sosis
- daging ayam cincang (tumis bentar n di seasoning ya)
- paprika
- bombay
- keju quick melt kraft



Violaa.. gini deh jadinya.. amburadul bentuknya, tapi rasanya oke lhoww.. secara lagi laper
Baru keluar dari oven, 4 biji dah laris manis sama orang rumah.
Itu keju nya aku parut, kayaknya lain kali mending di cincang kasar aja, supaya lebih enak cairnya..
Silahkan dicoba..


Wednesday, January 23, 2013

Brownies Cupcake

Siang ini habis bikin strawberry crumble brownies, orderan dari customerku. Besok harus dikirim ke Jambi. Tapi baru nyadar, besok hari besar, dan artinya semua pengiriman pada tutup. Yaudah la, ntar dimasukin ke kulkas dulu aja, lusa baru dikirim super kilattt..

Sisa adonannya aku bikin di papercup supaya menarik. Hasil pertama, teksturya tidak sesuai harapan. Ronde kedua, dibantuin adeku, ok la lumayan, teksturnya much better. Malah habis bantuin eh dia nyomot bbrp cup. batal diett.. haha
Yang mau nyoba, boleh cobain resep ini. Lupa ambilnya dari web blog yang mana (habisnya kebanyakan referensi wkwkwk) tapi aku adjust beberapa takarannya biar gak kemanisan. Habisnya tiap bikin brownies selalu di komplain, dibilang terlalu manis. Padahal sudah sesuai resep. Yaudah akhirnya dikurangin deh. hehehe
Resep Brownies Cupcake:
Bahan: 250 gram  butter / mentega
            200 gram  dark chocolate, di cincang
              80 gram  cocoa powder (aku pakai 40gram)
              65 gram  tepung terigu
                1 sdt     baking powder
            220 gram  gula pasir, diblender supaya halus
               4  butir   telur
                1 sdt     rhum pasta (optional, boleh diganti vanili bubuk/vanilla extract)

(itu ukuran 1 resep, kalau mau nyoba dulu, bikin 1/2 resep ya, jadinya dah lumayan banyak kok)

Cara:
1. Preheat oven 180derajat
2. Di wadah kering, lelehkan coklat cincang dan butter, sisihkan (biarkan agak dingin, karena kalau panas dan dimasukkan pada adonan telur, maka cepat kempis, takutnya bantat)
3. Telur dan gula dikocok rata (aku takut bantat dan teksturnya keras, jadi aku mixer selama kurang lebih 15menit dengan kecepatan medium-high, sampai adonan pucat dan kental. Ini mensiasati kalau masih kurang bisa mengaduk dengan cara folding. Jangan overmixing ya)
4. Masukkan dark chocolate yang sudah dilelehkan bersama butter, dan masukkan rhum pasta, aduk rata
5. Masukkan tepung terigu, baking powder, cocoa powder, yang sudah diayak. Aduk rata (pakai spatula lebih bagus)
6. Tuang dalam papercup, bake 20-25 menit, 180derajat

(Setelah dingin, bisa dihias dengan buttercream / cheese cream. Aku tadi hiasnya pakai cheese cream yang dicampur dengan whipped cream dan sedikit gula halus)
Ini sebenernya mau bikin brownies yang teksturnya seperti brownies-brownies yang orang biasa jual, tapi karena aku suka yang lebih cakey , aku gunakan teknik di atas. Violaaa.. hasilnya lembut kayak chocolate cake, tapi kalau dimasukin ke kulkas, jadi kayak tektur brownies yang agak keras. Yummy...

Selamat mencoba..

Tuesday, January 22, 2013

God's Perfect Timing

God's perfect timing... it sounds like a powerful word. Gampang diucapin, tapi waktu kita mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, apa itu masih bisa kita ucapkan??
Kapann Tuhan?? Kapan ada mujizat? kapan aku sukses? kapan soulmate-ku datang nih? kapan bisa punya duit banyak trus ngajak ortu ke luar negri? kapan kuliahku kelar dengan baik?.. too much questions kan yang sering kita pikirkan..

Well, banyak dari kita yang sering kali gak sabar buat pengen cepet-cepet liat ending nya, tanpa mau melewati proses dulu. Ya jaman gini mah, mau yang instant aja la, hehe.. Bahkan di tengah-tengah proses, banyak dari kita (saya juga hehe *ngaku*) yang sudah menyerah duluan. Karena kita hanya melihat apa yang di depan mata, tapi sering kali kita lupa bahwa langkah kita kurang sedikittttt lagi untuk mencapai garis puncaknya.

Wah jadi keinget nih, acara bikin kue soes bareng adikku. Semua pada tau kan, kalau si kue soes itu yang paling oke harus mengembang sempurna. Mana asik kalau kue soes/eclair nya bantet wkwkw.. Dan salah satu tips nya adalah, setelah adonan dimasukkan dalam oven, pintu oven tidak boleh dibuka sedikitpun, begitu satu kali dibuka, langsung kempissss. Suhu yang digunakan harus tinggi supaya bisa mengembang, dan pintu oven dibuka setelah waktu pengembangan sudah di puncak dan struktur soes nya sudah terbentuh kokoh. Nah dari cerita "si soes" itu, sama dengan hidup kita, kuncinya adalah menunggu PERFECT TIME. Kalau waktu 'mendaki' proses, kita tidak sabar, ya hidup kita tidak akan punya struktur yang kokoh, tidak akan mencapai puncak yang Tuhan sudah tetapkan jadi bagian kita. Jangan mau punya hidup yang 'kempisss'. Hidup yang Tuhan tetapkan buat kita di ending udah paling oke lho, one step closer ke puncak kemenangan. 

Oia, yang kedua, SUHU. Suhu yang digunakan untuk 'membakar' si soes kan harus tinggi (190-200derajat), supaya bisa langsung duaarrrrr... jadi mengembang. Saya yakin dengan suhu yang kecil, tidak akan menghasilkan soes yang mengembang. Pasti cuma akan jadi adonan yang tetap menggumpal, karena suhu proses nya kurang panas. Sama dengan hidup kita, yang namanya diproses, gak ada yang enak. Kalau kita mau mengembang sempurna,  'Sang Baker' (Tuhan) memberi kita 'suhu' yang panasss. Saya yakin, kalau adonan itu bisa triak,pasti triak-triak sambil bilang kepanasan waktu dimasukin ke oven. hehehe... Tapi waktu adonan itu sudah mencapai puncak dan melihat sang baker tersenyum lebar karena melihat hasil kue nya menjadi sempurna, pasti adonan itu baru sadar kalau apa yang dia alami selama di oven, itu merupakan sesuatu yang baik buatnya. Setelah itu, dia akan dihias dengan sangat cantik, menjadi kue yang lebih bernilai harga nya ketika dijual, dibandingan awalnya yang hanya berupa gumpalan adonan. 

Apapun yang terjadi di hidup kita, percaya, rencana Tuhan adalah yang TERBAIK. 
Mungkin sekarang kita belum tau. Belum tau kapan proses kita selesai, Belum tau kapan pemulihan datang.Belum tau kapan pintu-pintu terbuka. Tapi satu hal, SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA. Rencana Tuhan tidak akan pernah datang terlalu cepat, rencana Tuhan tidak akan pernah datang terlalu lambat. God's perfect timing...


INDAH PADA WAKTUNYA (by. Julita Manik, dinyanyikan Edward Chen)

Ada waktu tuk berduka, Ada waktu tuk bersuka
Ada waktu tuk berdiam, Ada waktu tuk berkata
Namun di atas sgalanya, ku tau Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihiNya

Disaat yang kualami, tak seperti yang kuingini
Disaat tiada jawaban, mengapa harus terjadi
Namun di atas sgalanya, ku tau Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihiNya

Mungkin tak kupahami apa yang kini aku alami
Namun ku tahu pasti, Kasih Allahku tak kan berhenti
Kan ku srahkan semua, pergumulanku padaMu Yesus
Karna ku tahu pasti semunya kan jadi indah pada waktuNya 



Everything in life has a beautiful ending…
If its not beautiful then believe its not the end …
Its just the beginning of something more beautiful…
~Unknown~
 
 

Monday, January 21, 2013

Di Batas Kekuatanku

Pernah ngak,merasa hopeless, tidak semangat, mengasihani diri sendiri, merasa jadi orang di posisi paling terjepit?? yups, pasti pernah banget. Bawaan nya jadi menyendiri, ngerenung sendiri gak jelas, mulai deh mikir yang aneh-aneh. Ujung-ujungnya jadi fokus pada sisi negatif, fokus pada apa yang tidak ada, bahkan fokus pada hal yang bahkan belum terjadi, tapi sudah kuatir duluan..

Itu yang membuat kita makin tidak sadar padahal masih banyakkk hal-hal lain yang ternyata blessings buat kita. 
Start to count your blessings!! mulai hitung berkat-berkat Tuhan dalam hidup kita, ntar secara gak sadar, eh ternyata berkat Tuhan tuh lebih banyak daripada kekuatiran kita, dan lebih besar dari semua pergumulan hidup kita. 
count your rainbows, not your thunderstorms
"Life is like a camera. Just focus on what's important and capture the good times, develop from the negatives and if things don't work out, just take another shot" 

Ya emang sih, ngomong tuh kayak gampang banget yah.. Coba kalau pas ngalami, yang namanya pikiran negatif dah nongol tanpa diundang hehe.. Sama seperti yang aku alami, habis merasa hopeless, pergumulan brasa berat banget, dari yang berusaha mengatasi pergumulan dengan kekuatan sendiri, sampai pengen jerit, sampai mengasihani diri sendiri, sudah kayak brasa orang paling menderita di dunia wkwkwk.... sampai in the end, udah nyerah deh Tuhan, angkat tangan. Balik lagi ditegur, tentang "HIDUP OLEH IMAN". Live by faith and not by sight!!

Walaupun sekarang belum kelihatan jawabannya, tapi tetap percaya akan janji-janji Tuhan. Tuhan mah bukan seperti manusia, yang janji datang jam 5, eh malah telat datang jam 6 (aku banget ini,,*tepok jidat*). Waktunya Tuhan dah paling on time, kalau Tuhan memberi jawaban pasti di waktu yang palinggg indah. Kalau belum sekarang jawabannya, ya berarti Tuhan ingin kita belajar sesuatu. Jangan fokus sama masalah, tapi taklukkan masalah dan kita bisa lihat janji Tuhan itu lebih besar dari setiap masalah kita. Saat kita angkat tangan, Tuhan turun tangan.

Kalau sudah mentok sama keadaan, daripada mojok nangis, duh sayang banget buang-buang tissue, atau daripada marah-marah gak jelas, atau biarin pikiran kita kosong dan ujung-ujungnya mikir negatif, toh itu tidak merubah apapun. Boleh sih nangis, tapi semangatin diri, bangkit maju.  
Keep moving!! "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali.." Amsal 24:16

Ambil sikap doa, itu kunci pertama. Itu yang aku percaya, bahwa satu pribadi yang bisa menjadi tempat pertolongan adalah Tuhan Yesus. Doa membuat kita bisa leluasa berinteraksi sama Tuhan, ungkapin smua nya jujur di hadapan Tuhan. Gak usah pake jaim nih... hehe..Gak usah kuatir, rahasia amannn.. ;) 
Ada yang bilang, ah kalau suasana hati dah bete mah susah buat doa, bawaan marah. Gak ada sukacita. The last suggestion nih.. NYANYI. Jangan bilang gak bisa ya. Kalau galau kan paling cepet kalau suruh nyanyi lagu-lagu menyayat hati ala Cakra Khan (ni lagu wajib para galau-ers hahaha). Eitss tapi tunggu dulu, maksudku, lagu gitu kan pada bisa, kenapa kita gak nyanyi pujian buat Tuhan aja. Dijamin deh, setelah itu hati jadi lebih damaiii dan super duper tenang, dibanding abis nyanyi lagu-lagu galau gak jelas.. haha..

Nih cara paling ampuh buat aku tadi. Udah pusing sama yang digumulkan, mikir pakai kekuatan sendiri, ujung-ujungnya pacar yang gak salah eh dimarahin.. hehe (maapp yaa).. 
Pas ngebuka youtube, yang keinget JULITA MANIK. Langsung kebuka lagu "Di Batas Kekuatanku"

Kekuatanku hanya Kau Tuhan  
Harapanku hanya Kau Tuhan  
Saat badai datang menggoncang  
Tak goyahku bersama-Mu Tuhan
 
Tak mampuku tanpa-Mu Tuhan 
Sungguh tak kuatku tanpa-Mu Tuhan  
Pegang erat tanganku Tuhan  
Jangan pernah Kau lepaskan
 
Reff: Hanya Engkau membuatku dapat bertahan 
        Hanya Engkau yang selalu ku andalkan  
       Saat aku ada di batas kekuatanku 
        Kekuatan janji-Mu memulihkan hidupku 


Ni lagunya dah diulang sampai ntah berapa kali. Habisnya nagih hehe.. sangat powerfull, memberi kekuatan baru. 

 "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."(1 Korintus 10:13)

So, jangan merasa paling menderita yah. Jalan Tuhan itu ada kok. Bahkan lagi terbuka lebar menanti kita, asal kita bangkit dan keep moving. Kalau gak bangkit, gimana kita bisa melihat itu semua. Tuhan uda ga sabar untuk mencurahkan kelimpahan itu. Yeaayyy... ONE STEP CLOSER!!!
Ciayooo