Tuesday, January 22, 2013

God's Perfect Timing

God's perfect timing... it sounds like a powerful word. Gampang diucapin, tapi waktu kita mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, apa itu masih bisa kita ucapkan??
Kapann Tuhan?? Kapan ada mujizat? kapan aku sukses? kapan soulmate-ku datang nih? kapan bisa punya duit banyak trus ngajak ortu ke luar negri? kapan kuliahku kelar dengan baik?.. too much questions kan yang sering kita pikirkan..

Well, banyak dari kita yang sering kali gak sabar buat pengen cepet-cepet liat ending nya, tanpa mau melewati proses dulu. Ya jaman gini mah, mau yang instant aja la, hehe.. Bahkan di tengah-tengah proses, banyak dari kita (saya juga hehe *ngaku*) yang sudah menyerah duluan. Karena kita hanya melihat apa yang di depan mata, tapi sering kali kita lupa bahwa langkah kita kurang sedikittttt lagi untuk mencapai garis puncaknya.

Wah jadi keinget nih, acara bikin kue soes bareng adikku. Semua pada tau kan, kalau si kue soes itu yang paling oke harus mengembang sempurna. Mana asik kalau kue soes/eclair nya bantet wkwkw.. Dan salah satu tips nya adalah, setelah adonan dimasukkan dalam oven, pintu oven tidak boleh dibuka sedikitpun, begitu satu kali dibuka, langsung kempissss. Suhu yang digunakan harus tinggi supaya bisa mengembang, dan pintu oven dibuka setelah waktu pengembangan sudah di puncak dan struktur soes nya sudah terbentuh kokoh. Nah dari cerita "si soes" itu, sama dengan hidup kita, kuncinya adalah menunggu PERFECT TIME. Kalau waktu 'mendaki' proses, kita tidak sabar, ya hidup kita tidak akan punya struktur yang kokoh, tidak akan mencapai puncak yang Tuhan sudah tetapkan jadi bagian kita. Jangan mau punya hidup yang 'kempisss'. Hidup yang Tuhan tetapkan buat kita di ending udah paling oke lho, one step closer ke puncak kemenangan. 

Oia, yang kedua, SUHU. Suhu yang digunakan untuk 'membakar' si soes kan harus tinggi (190-200derajat), supaya bisa langsung duaarrrrr... jadi mengembang. Saya yakin dengan suhu yang kecil, tidak akan menghasilkan soes yang mengembang. Pasti cuma akan jadi adonan yang tetap menggumpal, karena suhu proses nya kurang panas. Sama dengan hidup kita, yang namanya diproses, gak ada yang enak. Kalau kita mau mengembang sempurna,  'Sang Baker' (Tuhan) memberi kita 'suhu' yang panasss. Saya yakin, kalau adonan itu bisa triak,pasti triak-triak sambil bilang kepanasan waktu dimasukin ke oven. hehehe... Tapi waktu adonan itu sudah mencapai puncak dan melihat sang baker tersenyum lebar karena melihat hasil kue nya menjadi sempurna, pasti adonan itu baru sadar kalau apa yang dia alami selama di oven, itu merupakan sesuatu yang baik buatnya. Setelah itu, dia akan dihias dengan sangat cantik, menjadi kue yang lebih bernilai harga nya ketika dijual, dibandingan awalnya yang hanya berupa gumpalan adonan. 

Apapun yang terjadi di hidup kita, percaya, rencana Tuhan adalah yang TERBAIK. 
Mungkin sekarang kita belum tau. Belum tau kapan proses kita selesai, Belum tau kapan pemulihan datang.Belum tau kapan pintu-pintu terbuka. Tapi satu hal, SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA. Rencana Tuhan tidak akan pernah datang terlalu cepat, rencana Tuhan tidak akan pernah datang terlalu lambat. God's perfect timing...


INDAH PADA WAKTUNYA (by. Julita Manik, dinyanyikan Edward Chen)

Ada waktu tuk berduka, Ada waktu tuk bersuka
Ada waktu tuk berdiam, Ada waktu tuk berkata
Namun di atas sgalanya, ku tau Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihiNya

Disaat yang kualami, tak seperti yang kuingini
Disaat tiada jawaban, mengapa harus terjadi
Namun di atas sgalanya, ku tau Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihiNya

Mungkin tak kupahami apa yang kini aku alami
Namun ku tahu pasti, Kasih Allahku tak kan berhenti
Kan ku srahkan semua, pergumulanku padaMu Yesus
Karna ku tahu pasti semunya kan jadi indah pada waktuNya 



Everything in life has a beautiful ending…
If its not beautiful then believe its not the end …
Its just the beginning of something more beautiful…
~Unknown~
 
 

No comments:

Post a Comment